Alhamdulillah, segala puji kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala yang telah memberikan kesempatan kepada kami SKAMUBA dapat mentasyarufan / membagikan salah satu program sekolah yaitu berbagi melalui infak One Day One Coin atau satu hari satu koin. Program ini sesuai dengan firman Allah SWT :
“Sungguh, Tuhanku melapangkan rezeki dan membatasinya bagi siapa yang Dia kehendaki di antara hamba-hamba-Nya.” Dan apa saja yang kamu infakkan, Allah akan menggantinya dan Dialah pemberi rezeki yang terbaik". (QS. Saba : 39).
Maka dengan semangat ayat diatas, kami ISMUBA menggalang dana kepada siswa untuk menyisihkan sebagian dari uang jajannya untuk membantu temannya yang tidak mampu dalam finansial sehingga terbantu dalam pembayaran biaya sekolah. Program ini kami mulai tahun 2018 hingga sekarang dengan tujuh kali pentasyarufan dengan wali murid. Pentasyarufan one day one coin ini telah berjumlah senilai kurang lebih 40 juta rupiah yang dibagikan rutin saat akhir semester.
Besaran yang dikeluarkan bervariatif mulai dari 2 juta hingga 600.000 rupiah melihat dari berapa jumlah pemasukan infak anak-anak. Program ini juga sebagai ibadah amaliah siswa SKAMUBA dan implementasi dari Janji Pelajar Muhammadiyah yaitu rela berkorban dan menolong sesama. Selain itu, pembiasaan ini memiliki maksud yang mulia yaitu memudahkan anak-anak ringan untuk berinfak dan membantu teman yang tidak mampu.
Melalui pemahaman tentang infaq diatas, bisa kita maknai bersama bahwa infak memberikan banyak manfaat sebagai berikut :
a. Meringankan segala bentuk kesukaran hidup
Membantu meringankan salah satu kesusahan hidup seorang muslim adalah hal yang mulia, dikarenakan membantu orang lain berarti kita ikut berempati dalam kesusahan hidup seseorang dan merasa iba serta diiringi rasa syukur bahwa kita bisa memberikan sebagian harta kepada orang lain. Hal ini sesuai dengan konsep bahwa : "Sedekah tidak akan mengurangi harta". Apabila kita amalkan maka tidak dimungkinkan lagi tidak ada orang yang ragu untuk berinfak. Maka sebagai muslim kita hendaklah selalu menginfakkan harta yang kita punya untuk sesama, sesuai hadist nabi : "Wahai Anak Adam infakkanlah hartamu. Aku akan menambah hartamu" (HR Muslim).
b. Infak merekatkan tali persaudaraan
Infak mengajarkan seseorang untuk peduli terhadap kondisi orang lain, terutama saudara seiman atau orang-orang di sekitarnya. Ketika seseorang berinfak, dia turut merasakan penderitaan orang lain dan berusaha membantu meringankan beban tersebut, yang pada gilirannya menumbuhkan ikatan emosional dan solidaritas.
c. Membangun Kepercayaan dan Rasa Syukur.
Orang yang menerima infak akan merasa dihargai dan diperhatikan, sehingga rasa syukur mereka bertambah. Ini menciptakan kepercayaan dan rasa saling menghormati antara pemberi dan penerima. Tindakan ini menguatkan hubungan antarmanusia, baik di lingkungan keluarga, masyarakat, maupun antara umat beragama.
d. Mencegah Kesenjangan Sosial
Infak juga dapat mengurangi kesenjangan ekonomi di masyarakat. Dengan berbagi kekayaan, masyarakat menjadi lebih sejahtera secara keseluruhan, yang membantu menjaga keharmonisan sosial dan menghindari kecemburuan atau konflik karena perbedaan status ekonomi.
e. Menumbuhkan Rasa Cinta Kasih
Infak yang dilakukan secara ikhlas merupakan bentuk kasih sayang kepada sesama manusia. Melalui infak, seseorang menunjukkan bahwa ia peduli terhadap sesama tanpa mengharapkan imbalan, yang memperkuat persaudaraan dalam aspek kemanusiaan.
Maka, dengan segala alasan diatas, program ini merupakan sebuah upaya SKAMUBA untuk meringankan biaya sekolah bagi siswa yang kurang mampu. Semoga program ini memberikan manfaat kepada semua pihak yang terbantukan dengan kegiatan ini. Semoga Allah memberikan yang terbaik bagi SKAMUBA dan kebaikan kembali kepada orang yang berinfak. Aamiin Yaa Rabbal Alamiin
Spiritual dan sosial skils jauh lebih penting dari pengetahuan itu sendiri. Anak anak yang terbiasa berempati akan memiliki karakteristik yang lembut dan peduli pada sesama. Skamuba memang top.
BalasHapus