Banner 728x90px

Literasi vs Membaca: Berikut perbedaannya, penting untuk dipahami


Total Kunjungan Anda:

 Oleh : Wahyu Nor Rozi, S.Pd.

Literasi dan membaca adalah dua hal yang saling berkaitan, tetapi tidak sama. Secara sederhana, literasi adalah kemampuan dalam membaca dan menulis, sedangkan membaca adalah proses menerjemahkan lambang-lambang bahasa hingga diproses menjadi suatu pengertian. Namun, literasi juga memiliki makna yang lebih luas, yaitu melek visual, yaitu kemampuan untuk mengenali dan memahami ide-ide yang disampaikan secara visual (adegan, video, gambar). Literasi juga mencakup kemampuan dalam mengakses, menggunakan, dan memahami sesuatu dengan cerdas lewat sejumlah kegiatan, termasuk di antaranya melihat, menyimak, menulis, atau berbicara.

Jadi, literasi tidak hanya sekadar membaca, tetapi juga menulis dan berbagai keterampilan lain yang diperlukan untuk berkomunikasi dan berinteraksi dengan informasi. Literasi juga berkaitan dengan tradisi dan budaya yang mendukung kemajuan dan keunggulan individu, masyarakat, dan bangsa. Literasi menjadi salah satu parameter penilaian terhadap peserta didik dan guru di sistem AKM (Asesmen Kompetensi Minimum).

Budaya Literasi dan Budaya Membaca:

Budaya literasi dan budaya membaca adalah dua konsep yang berbeda, tetapi saling terkait. Budaya literasi adalah budaya yang mendorong dan menciptakan minat serta kegemaran dalam membaca, menulis, dan mengolah informasi. Budaya literasi melibatkan berbagai jenis keterampilan, seperti literasi baca tulis, literasi numerasi, literasi sains, literasi digital, literasi finansial, dan literasi budaya dan kewargaan. Budaya literasi memberikan banyak manfaat bagi individu maupun masyarakat, seperti peningkatan pengetahuan, kemampuan berpikir yang lebih baik, pengembangan keterampilan berbahasa, peningkatan imajinasi, dan penguatan identitas budaya.

Budaya membaca adalah salah satu aspek dari budaya literasi, yaitu kebiasaan dan sikap terhadap membaca sebagai sumber informasi dan hiburan. Budaya membaca melibatkan kegiatan membaca yang intensif, baik di dalam maupun di luar sekolah. Budaya membaca membantu individu untuk memahami dan menginterpretasikan teks yang dibaca, mengembangkan kemampuan berpikir kritis, analitis, dan berimajinasi, serta memperluas wawasan dan pengetahuan. Budaya membaca juga dapat meningkatkan keterampilan berbahasa dan berkomunikasi dengan efektif.

Jadi, budaya literasi dan budaya membaca adalah dua konsep yang saling mendukung dan melengkapi. Budaya literasi mencakup budaya membaca, tetapi juga melampaui budaya membaca. Budaya literasi membutuhkan budaya membaca, tetapi juga membutuhkan keterampilan lain yang diperlukan untuk berkomunikasi dan berinteraksi dengan informasi. Budaya literasi dan budaya membaca merupakan hal yang penting untuk ditingkatkan di Indonesia, karena dapat menciptakan generasi yang terdidik dan kritis terhadap informasi yang mereka terima.

Jenis-Jenis Literasi :

Ada berbagai jenis literasi yang dapat dibedakan berdasarkan objek, tujuan, dan keterampilan yang diperlukan. Berikut adalah beberapa jenis literasi yang umum dikenal:

  1. Literasi Baca Tulis: kemampuan untuk membaca dan menulis teks dalam berbagai konteks, baik untuk keperluan akademik, profesional, maupun pribadi.
  2. Literasi Numerasi: kemampuan untuk menggunakan angka, operasi matematika, dan konsep-konsep dasar lainnya untuk memecahkan masalah, membuat keputusan, dan berpikir kritis.
  3. Literasi Sains: kemampuan untuk memahami konsep-konsep ilmiah, metode ilmiah, dan fenomena alam, serta menerapkan pengetahuan sains dalam kehidupan sehari-hari.
  4. Literasi Digital: kemampuan untuk mengakses, menggunakan, dan berkomunikasi dengan teknologi digital, seperti komputer, internet, media sosial, dan perangkat seluler.
  5. Literasi Finansial: kemampuan untuk mengelola keuangan pribadi, seperti membuat anggaran, menabung, berinvestasi, dan menghindari utang.
  6. Literasi Budaya dan Kewargaan: kemampuan untuk menghargai, memahami, dan berpartisipasi dalam kebudayaan dan kehidupan bermasyarakat yang beragam, serta mengembangkan sikap dan nilai-nilai yang positif sebagai warga negara.

Selain itu, ada juga jenis literasi lain yang lebih spesifik, seperti literasi media, literasi visual, literasi informasi, literasi rekreasi, literasi disiplin, literasi sipil, dan literasi multikultural. Semua jenis literasi ini saling terkait dan berperan dalam pengembangan kompetensi seseorang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Web SMKMuhberbah.com menggunakan dofollow, untuk memberikan apresiasi sedikit backlink kepada yang mau sudi mampir dan berkomentar.
Namun kami tidak menerima komentar berupa spam sehingga kami memoderasi setiap komentar, dan akan kami menghapus selamanya setiap komentar dengan link hidup.
Terima kasih