Pelatihan Reportase Siswa SMK Muhammadiyah Berbah

Oleh : Hilma Mufidah, S.Pd.

Reportase tidak hanya dilakukan pada kalangan jurnalis TV maupun Content Creator, dalam tingkat sekolah siswa juga bisa menjadi reporter. SMK Muhammadiyah Berbah menghadiri Pelatihan Reporter bagi Remaja yang diselenggarakan Tim PKM Prodi Sastra Indonesia Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) pada Kamis, 13 Juni 2024. Sekolah diwakili oleh 19 siswa kelas X yang terdiri dari gabungan jurusan Tata Busana, Akutansi, dan Teknik Mesin Motor.. Pelatihan tersebut dilaksanakan di ruang C.15.101, ruang seminar, Cine Club.

Pelatihan dihadiri oleh tiga sekolah dari jenjang pendidikan SMP, SMA, dan SMK. SMP Muhammadiyah, salah satu sekolah yang juga menghadiri acara pelatihan, bekerjasama dengan SMK Muhammadiyah Berbah dalam keberangkatan. Kedua sekolah sampai di lokasi pukul 07.59 WIB. Acara pelatihan tersebut dimulai pukul 09.05 WIB.

Sebelum menghadiri pelatihan ini, sebagian siswa merasa familiar dan sebagian sama sekali awam terhadap jurnalistik. Namun, sebagian siswa yang sudah familiar seputar kejurnalistikan hanya memahami wawancara riset. Pelatihan terdiri dari tiga materi utama, yaitu dasar-dasar jurnalistik, teori, dan teknik berbicara di muka umum. Setelah pelatihan, siswa yang awam terhadap jurnalistik, mereka menjadi paham dasar-dasar jurnalistik yang terdiri dari wawancara dan tata penulisannya. Sedangkan para siswa yang sudah familiar menjadi semakin diperlengkapi dengan bentuk-bentuk jurnalistik lainnya.

Praktik reportase dimulai ukul 11.00 WIB oleh minimal satu jurnalis dan satu reporter per sekolah. Mereka diberi kebebasan untuk menentukan tema.  Praktik dilaksanakan di area sekitar Gedung FSB (Fakultas Sastra-Budaya). Penyelenggara membagi lokasi praktik siswa sesuai sekolahnya, yaitu SMK Muhammadiyah Berbah berada di depan Gedung FSB, SMP Muhammadiyah Berbah di pendopo, dan SMA Muhammadiyah 7 Yogyakarta di gedung seni pertunjukan.

Selama berlangsungnya pelatihan, para siswa aktif berinteraksi dengan pemateri. Bella, siswa X TB menjawab pertanyaan dari pemateri kedua tentang reportase. Fuzawati X AKL mencoba praktik sebagai voicer, dilaksanakan dengan cukup profesional dan mendapat pujian dari pemateri. Pukul 13.09 WIB sesi terakhir berupa simulasi dilakukan oleh para perwakilan dari sekolah untuk mensimulasikan apa yang dipraktikkan sebelumnya. Praktik dilaksanakan dengan urutan SMK, SMP, lalu SMA.