SMK Muhammadiyah Berbah termasuk
salah satu sekolah yang ditunjuk oleh Dikpora DIY untuk menyelenggarakan
kegiatan berbasis budaya sebagai realisasi dari alokasi dana keistimewaan
(Danais) DIY tahun 2013 dan ini merupakan kebanggaan bagi SMK Muh. Berbah
karena dari beberapa SMK yang ada di DIY SMK Muh. Berbah termasuk salah satu
sekolah yang dipercaya untuk menyelenggarakan kegiatan tersebut.
Pelatihan Membatik dipilih dengan
tujuan untuk meningkatkan kemampuan guru dan siswa dalam mengembangkan
kemampuan membatik yang menjadi bagian dari kompetensi keahlian yang ada di SMK
Muh. Berbah yakni Busana Butik. Dengan pelatihan tersebut, kemampuan para guru
dan siswa dalam membatik bisa dikembangkan lebih luas lagi sehingga nantinya
bisa bermanfaat secara langsung ketika para siswa terjun dalam dunia usaha. Selain
itu pelatihan membatik juga bertujuan untuk meningkatkan wawasan peserta
mengenai batik dengan aspek yang sangat luas, dengan demikian wawasan tersebut
turut berperan dalam melestarikan dan “uri-uri” budaya Jawa khususnya
Yogyakarta yang sangat kental dengan tradisi batik dimana saat ini batik sudah
menjadi bagian hidup masyarakat luas.
Pada pelatihan membatik, panitia
menghadirkan ibu Sri Mulyani, S.Pd. dari SMK N 4 Yogyakarta sebagai narasumber.
Dalam paparanya narasumber menyajikan tentang Batik dengan berbagai aspeknya,
mulai dari sejarah, karakter, motif hingga filosofinya. Bertindak sebagai
instruktur yang membimbing secara langsung peserta kegiatan mulai dari teori
hingga praktek yaitu ibu SIti Syariah Chanief, S.Pd.T. Guru Busana SMK
Muhammadiyah Berbah.
Adapun Pelatihan Aksara Jawa
bertujuan untuk menanamkan kembali peserta kegiatan akan pentingnya aksara Jawa
menjadi bagian tak terpisahkan dari khasanah budaya Jawa, dimana budaya Jawa
tidak terlepas dari aksara Jawa yang menjadi sumber atau referensi dari budaya
Jawa itu sendiri. Dan secara khusus pelatihan Aksara Jawa bertujuan untuk
menambah wawasan mengenai aksara Jawa yang saat ini mulai banyak ditinggalkan
oleh masyarakat. Meski terkesan sukar namun dengan konsep yang sederhana
pelatihan ini menjadi menarik, lebih-lebih ketika instruktur yang dihadrikan
yakni ibu Siti Fathonah S.Pd. mampu membawakannya secara apik dan dinamis.
Kegiatan yang berlangsung selama
empat hari ini sangat bermanfaat, khususnya bagi SMK Muhammadiyah Berbah. Dengan
kegiatan ini diharapkan mampu mengembalikan akar tradisi budaya Jawa di tengah
derasnya modernisasi sehingga budaya Jawa tetap menjadi ruh dan falsafah bagi
kehidupan masyarakatnya, karena sesungguhnya budaya jawa adalah sarat makna dan
nilai-nilai filosofis tentang kehidupan. Semoga kegiatan-kegiatan seperti ini
bisa kembali diselenggarakan di waktu-waktu yang akan datang.
Selamat buat SMK Muhammadiyah
Berbah
Pelatihan batiknya mana Pak ?
BalasHapus@Wahyu nor rozi Sudah include di dalamnya pak
BalasHapus