SKAMUBA MENGAKTUALISASIKAN DIRI MELALUI SENI PERTUNJUKAN

 Oleh: Siti Nurjanah, S.Pd.

Apa itu Aktualisasi Diri?

Aktualisasi diri adalah proses di mana seseorang berusaha untuk mencapai potensi penuhnya. Ini melibatkan pengembangan diri secara holistik, termasuk aspek emosional, intelektual, dan spiritual. Melalui seni pertunjukan, individu dapat mengeksplorasi berbagai aspek kepribadiannya dan menemukan makna hidup yang lebih dalam. Maka dapat kita pahami bahwasannya seni pertunjukan memiliki beberapa fungsi, diantaranya sebagai media ekspresi, pengembangan kreativitas, mampu meningkatkan kepercayaan diri, terapi emosional dan membangun koneksi sosial.

Di SMK MUHAMMADIYAH BERBAH (SKAMUBA) Seni Pertunjukan dapat kita peroleh dari pengadaan ekstrakulikuler, dimana ekstrakulikuler yang ada di sekolah merupakan langkah strategis untuk memperkaya pengalaman belajar siswa. Selain membekali siswa dengan keterampilan teknis yang relevan dengan dunia kerja, ekstrakulikuler juga berperan penting dalam pengembangan soft skills, seperti kepemimpinan, kerja sama tim, dan komunikasi. Dengan demikian, ekstrakulikuler menjadi pelengkap yang ideal bagi kurikulum formal. Dalam proses pengadaan ekstrakulikuler, sekolah perlu memperhatikan minat dan bakat siswa, ketersediaan sumber daya, serta relevansi kegiatan dengan tujuan pendidikan.

Banyak pilihan ekstrakulikuler di SKAMUBA diantaranya adalah ekstrakulikuler seni, dimana seni termasuk dalam dunia seni pertunjukan, seperti ekstra seni musik, seni tari, maupun seni rupa. Melalui kegiatan ini siswa dapat menyalurkan minat dan bakat mereka, serta mengasah keterampilan estetika. Kegiatan seni juga dapat membantu siswa membangun kepercayaan diri, meningkatkan kemampuan komunikasi, dan mengembangkan imajinasi. Selain itu, seni dapat menjadi sarana yang efektif untuk belajar tentang budaya dan sejarah, serta memperdalam pemahaman tentang diri sendiri dan lingkungan sekitar.

Pengadaan ekstrakulikuler seni di sekolah memberikan banyak manfaat bagi siswa. Secara kognitif, kegiatan seni dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis, pemecahan masalah, dan konsentrasi. Secara sosial, seni dapat memfasilitasi interaksi dan kerja sama antar siswa, serta menumbuhkan rasa kebersamaan. Selain itu, seni juga dapat menjadi sarana untuk mengurangi stres dan meningkatkan kesejahteraan emosional siswa. Dengan demikian, ekstrakulikuler seni tidak hanya sekadar kegiatan tambahan, tetapi juga merupakan bagian integral dari proses pembelajaran yang holistik.

Ekstrakulikuler seni musik dan seni tari memiliki peran yang sangat penting dalam perkembangan siswa. Selain memberikan wadah bagi siswa untuk mengekspresikan diri, kegiatan ini juga dapat meningkatkan kreativitas, disiplin, dan kerja sama tim. Melalui proses belajar musik dan tari, siswa diajak untuk menghargai keindahan, memahami ritme, dan mengontrol tubuh. Keterampilan-keterampilan ini tidak hanya bermanfaat dalam konteks seni, tetapi juga dapat diaplikasikan dalam berbagai aspek kehidupan.

Partisipasi dalam ekstrakulikuler seni musik dan seni tari dapat memberikan banyak manfaat bagi siswa. Secara psikologis, kegiatan ini dapat membantu siswa mengurangi stres, meningkatkan kepercayaan diri, dan mengembangkan keterampilan sosial. Selain itu, belajar musik dan tari juga dapat merangsang otak dan meningkatkan kemampuan kognitif seperti memori, konsentrasi, dan pemecahan masalah. Dari segi fisik, kegiatan ini dapat meningkatkan kebugaran tubuh, kelenturan, dan koordinasi.

Dalam konteks pendidikan, ekstrakulikuler seni musik dan seni tari dapat melengkapi pembelajaran di kelas. Kegiatan ini dapat memberikan pengalaman belajar yang lebih menyenangkan dan bermakna, sehingga siswa lebih termotivasi untuk belajar. Selain itu, seni musik dan seni tari juga dapat menjadi sarana untuk mengembangkan karakter siswa, seperti ketekunan, kesabaran, dan rasa tanggung jawab. Dengan demikian, ekstrakulikuler seni musik dan seni tari dapat menjadi bagian integral dari proses pendidikan yang holistik. Selain mengasah keterampilan teknis yang diperoleh di kelas, kegiatan ekstrakulikuler memberikan berbagai kegiatan seperti organisasi siswa, klub olahraga, atau kelompok seni, siswa dapat belajar bekerja sama dalam tim, memecahkan masalah, berkomunikasi secara efektif, dan menjadi pemimpin.

Seni pertunjukan bukan hanya sekadar hiburan, tetapi juga merupakan alat yang ampuh untuk mencapai aktualisasi diri. Dengan memberikan ruang bagi ekspresi, kreativitas, dan pengembangan diri, seni pertunjukan dapat membantu individu untuk hidup lebih bermakna dan bahagia.