Banner 728x90px

Pentingnya Mempelajari Fiqih Wanita dalam Kegiatan KeputrianDi SMK Muhammadiyah Berbah


Total Kunjungan Anda:


Oleh: Fajrin Nisa Al Khoiroti, M.S.I.

Kegiatan rutin siswa di SMK Muhammadiyah Berbah salah satunya adalah melaksanakan sholat Dhuha dan Dhuhur berjamaah. Khusus bagi siswa putri yang berhalangan atau haidh sekolah memiliki program yaitu kegiatan keputrian. Keputrian adalah kegiatan pemberian materi atau diskusi mengenai masalah yang berkaitan dengan perempuan, yang terdiri dari siswi putri yang berhalangan dan siswa IPM yang bertugas mendisiplinkan siswa. Setiap siswa putri memiliki kartu haidh untuk mempermudah melakukan pemantauan terhadap siklus menstruasi siswa. Dalam kegiatan keputrian tersebut para Guru ataupun siswa yang bertugas memberikan materi khusus terkait dengan masalah perempuan, mulai dari psikologis perempuan, fashion/ tata cara berpakaian sesuai syari,  berhias yang baik, dan tentunya pembahasan mengenai fiqih wanita.


Fiqih wanita merupakan cabang dari ilmu fiqih yang fokus pada aspek hukum Islam yang berkaitan dengan perempuan. Mempelajari fiqih wanita sangat penting bagi setiap wanita Muslim, dan berikut adalah beberapa alasan mengapa pengetahuan ini sangat berharga.


1. Pemahaman Hak dan Kewajiban

Mempelajari fiqih wanita membantu perempuan memahami hak-hak mereka dalam Islam. Hal ini mencakup hak-hak dalam pernikahan, warisan, dan aspek-aspek kehidupan sehari-hari. Pengetahuan ini memungkinkan perempuan untuk menuntut hak-hak mereka dengan percaya diri dan berlandaskan pada ajaran agama.


2. Menjaga Kesehatan dan Kebersihan

Fiqih wanita juga mencakup aturan-aturan mengenai kesehatan dan kebersihan, termasuk saat menstruasi, nifas, dan masalah kesehatan lainnya. Pemahaman yang baik tentang aspek-aspek ini membantu perempuan menjaga kesehatan fisik dan spiritual mereka, sehingga mereka dapat menjalani kehidupan sehari-hari dengan lebih baik.


3. Persiapan Menjadi Ibu

Mempelajari fiqih wanita sangat penting bagi perempuan yang berencana menjadi ibu. Ini mencakup berbagai aspek, mulai dari pendidikan anak, hingga tanggung jawab dalam mendidik dan membentuk karakter anak. Dengan memahami peran dan tanggung jawab ini, seorang ibu dapat lebih siap dalam mendidik anak-anaknya sesuai dengan ajaran Islam.


4. Peningkatan Kualitas Hubungan

Pengetahuan tentang fiqih wanita dapat membantu memperbaiki hubungan dalam keluarga. Dengan memahami hak dan kewajiban masing-masing, baik suami maupun istri dapat membangun komunikasi yang lebih baik dan menciptakan suasana harmonis di dalam rumah tangga.


5. Pemberdayaan Perempuan

Mempelajari fiqih wanita juga berkontribusi pada pemberdayaan perempuan dalam masyarakat. Dengan pengetahuan yang tepat, perempuan dapat mengambil peran aktif dalam berbagai aspek kehidupan, baik di ranah keluarga maupun masyarakat, tanpa merasa terpinggirkan.


6. Pencegahan Konflik

Pengetahuan tentang fiqih wanita dapat membantu mencegah konflik yang mungkin timbul akibat kesalahpahaman tentang hak dan kewajiban. Dengan pemahaman yang baik, setiap anggota keluarga dapat menghormati peran dan hak satu sama lain, sehingga menciptakan lingkungan yang lebih damai.



Mempelajari fiqih wanita adalah investasi berharga bagi setiap perempuan Muslim. Dengan memahami hak, kewajiban, dan aturan-aturan dalam Islam, perempuan tidak hanya dapat meningkatkan kualitas hidup mereka sendiri, tetapi juga berkontribusi pada kesejahteraan keluarga dan masyarakat. Melalui pendidikan yang baik di bidang fiqih wanita, perempuan dapat lebih siap menghadapi berbagai tantangan dan menjalani kehidupan yang lebih bermakna sesuai dengan ajaran agama.

1 komentar:

  1. Artikel yang penting dan bermanfaat bagi kaum hawa yang ingin menyempurnakan kodratnya.

    BalasHapus

Web SMKMuhberbah.com menggunakan dofollow, untuk memberikan apresiasi sedikit backlink kepada yang mau sudi mampir dan berkomentar.
Namun kami tidak menerima komentar berupa spam sehingga kami memoderasi setiap komentar, dan akan kami menghapus selamanya setiap komentar dengan link hidup.
Terima kasih