BELAJAR, BERKARYA DAN MENJADI WIRAUSAHA MUDA DI SMK MUHAMMADIYAH BERBAH

Oleh: Hasan Syifaah, S.Pd.

SMK Muhammadiyah Berbah merupakan sekolah Kejuruan yang mempunyai jurusan Akuntansi, Tata Busana dan Teknik dan Bisnis Sepeda Motor. Siswa SMK dibekali keahlian sesuai jurusan masing- masing yang akan menjadi keahlian setelah lulus dari sekolah. Lulusan SMK Muhammadiyah Berbah sebagian besar terserap di dunia kerja, sebagian yang lain melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi dan ada yang menjadi wirausaha. Lulusan diharapkan menjadi mandiri dan berakhlak mulia, mampu bersaing di dunia kerja. Untuk mencetak lulusan yang mandiri, kurikulum sekolah memuat pembelajaran tentang kewirausahaan.

Kewirausahaan menjadi sangat penting menjadi bekal di kemudian hari. Di sekolah siswa dibekali dengan ilmu yang bermanfaat, diajarkan keterampilam yang mendukung proses berkarya dan mempraktikkam apa yang sudah dipelajari. Pada pembelajaran kewirausahaan siswa diharapkan bisa sampai membuat produk dan memasarkannya sehingga bisa bernilai ekonomi.

Ada beberapa kelompok wirausaha mudaSMK Muhammadiyah Berbah yang sudah mulai menunjukkan eksistensinya. Salah satunya adalah wirausaha muda atas nama Dimas Ragil Saputra dari kelas XI TBSM dengan usaha yang sudah dijalankan yaitu Martabak Telur dan Martabak Manis Sedap Rasa yang sehari- hari berjualan di depan Apotek Gowok, Jalan Nogopuro. Dimas Ragil Saputra adalah salah satu peserta yang lolos seleksi ssbagai penerima beasiswa kewirausahaan Dikpora DIY Tahun 2023. Tahapan proses penerima beasiswa masih berjalan, setelah awal Oktober ada bimtek wiausaha, bulan November besok akan dilaksanakan pendampingan. Usaha yang dijalankan salah satu siswa jurusan TBSM tersebut buka mulai pukul 16.00 – 23.00 WIB. Tanggung jawab sekolah tetap dilaksanakan dengan baik meskipun harus menjalankan usahanya.

Selain itu, ada kelompok lain dari jurusan tata busana yang menjalankan usaha totebag. Kelompok tersebut membuat tas dari kain dengan mengusung tema mengurangi pemakaian tas plastik, gunakan tas kain. Brand yang diusung adalah “ Warna Tote”. Usaha ini terbilang masih awal, namun tetap berjalan. Pengerjaan tas sesuai dengan pesanan dengan pembuatan sampel terlebih dahulu. Pada proses penjahitan, kualitas jahitan, kain dan kekuatan tas sangat diperhatikan agar tas yang terjual mendapatkan penilaian baik dari pelanggan. Sementara Pemesanan tas dapat dilakukan melalui whatsapp, untuk jangkan waktu mendatang akan bekerja sama dengan siswa kurusan akuntansi untuk bagian penjualan sehingga antar jurusan saling bersinergi.

Munculnya wirausaha- wirausaha muda tersebut diharapkan akan memunculkan semangat dan motivasi untuk siswa- siswa lainnya. Sehingga akan bermunculan ide-ide kreatif yang akan menjadikan mereka siswa mandiri dan berdaya saing tinggi di masyarakat ketika menjadi siswa ataupun setelah lulus SMK. Untuk jangka panjang, SMK Muhammadiyah Berbah akan menjadi sekolah pencetak wirausaha muda yang terpercaya. SMK... Bisa!!